Selasa, 24 November 2015

PENGANTAR BISNIS

                                                          BISNIS INTERNASIONAL

PENGERTIAN

Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas – batas suatu Negara. Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi bisnis internasional. Adapun transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu Negara dengan Negara lain yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International Trade). Dilain pihak transaksi bisnis itu dilakukan oleh suatu perusahaan dalam sutu Negara dengan perusahaan lain atau individu di Negara lain disebut Pemasaran Internasional atau International Marketing. Pemasaran internasional inilah yang biasanya diartikan sebagai Bisnis Internasional.

TAHAP-TAHAP DALAM MEMASUKI BISNIS INTERNASIONAL
Perusahaan yang memasuki bisnis internasional pada umumnya terlibat atau melibatkan diri secara bertahap dari tahap yang paling sederhana yang tidak mengandung resiko sampai dengan tahap yang paling kompleks dan mengandung risiko bisnis yang sangat tinggi. Adapun tahap tersebut secara kronologis adalah sebagai berikut :
1.    Ekspor Insidentil
2.    Ekspor Aktif
3.    Penjualan Lisensi
4.    Franchising
5.    Pemasaran di Luar Negeri
6.    Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri

ALASAN MELAKSANAKAN BISNIS INTERNASIONAL

Spesialisasi antar bangsa-bangsa dalam hubungan dengan keunggulan atau kekuatan tertentu beserta kelemahannya itu maka suatu Negara haruslah menentukan pilihan strategis untuk memproduksikan suatu komoditi yang strategis yaitu :
 a. Memanfaatkan semaksimal mungkin kekuatan yang ternyata benar-benar paling unggul sehingga dapat menghasilkannya secara lebih efisien dan paling murah diantara Negara-negara yang lain.
b. Menitik beratkan pada komoditi yang memiliki kelemahan paling kecil diantara Negara-negara yang lain
c. Mengkonsentrasikan perhatiannya untuk memproduksikan atau menguasai komoditi yang memiliki kelemahan yang tertinggi bagi negerinya

HAMBATAN DALAM MEMASUKI BISNIS INTERNASIONAL
Melaksanakan bisnis internasional tentu saja akan lebih banyak memiliki hambatan ketimbang di pasar domestic. Negara lain tentu saja akan memiliki berbagai kepentingan yang sering kai menghambat terlaksannya transaksi bisnis internasional. Disamping itu kebiasaan atau budaya Negara lain tentu saja akan berbeda dengan negeri sendiri. Oleh karena itu maka terdapat beberapa hambatan dalam bisnis internasional yaitu :
1.    Batasan perdagangan dan tarif bea masuk
2.    Perbedaan bahasa, social budaya/cultural
3.    Kondisi politik dan hukum/perundang-undangan
4.    Hambatan operasional

https://p4hrul.wordpress.com/2010/12/15/bisnis-internasional/

PENGANTAR BISNIS

                                               AKUNTANSI LAPORAN KEUANGAN

PENGERTIAN

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
•    Neraca
•    Laporan laba rugi komprehensif
•    Laporan perubahan ekuitas
•    Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
•    Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset, kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca.

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.

KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN
Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu :
•    Dapat Dipahami
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami peserta dan bentuk serta istilahnya disesuaikan dengan batas para pengguna;
•    Relevan
Laporan keuangan dianggap jika informasi yang disajikan didalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna;
•    Keandalan
Informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material;
•    Dapat diperbandingkan
Informasi yang disajikan akan lebih berguna bila dapat diperbandingkan dengan laporan keuangan pada periode sebelumnya.

PERBEDAAN PELAPORAN DAN LAPORAN KEUANGAN
Pengertian Pelaporan keuangan (bahasa Inggris: financial reporting) dan laporan keuangan (bahasa Inggris: financial reports). Pelaporan Keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor), peraturan yang berlaku termasuk PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum atau Generally Accepted Accounting Principles/GAAP). Laporan keuangan hanyalah salah satu medium dalam penyampaian informasi. Bahkan seharusnya harus dibedakan pula antara statemen (bahasa Inggris: statement) dan laporan (bahasa Inggris: report)

PEMAKAIAN LAPORAN KEUANGAN

•    Investor
•    Karyawan
•    Pemberi Pinjaman
•    Pemasok dan Kreditor usaha lainnya
•    Pelanggan
•    Pemerintah
•    Masyarakat

https://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan

PENGANTAR BISNIS

                                          MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

PENGERTIAN

Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dan lain-lain. Unsur utama MSDM adalah manusia. Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung.

TUJUAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Tujuan manajemen SDM adalah menigkatkan kontribusi produktif orang-orang yang ada dalam perusahaan melalui sejumlah cara yang bertanggung jawab secara strategis, etis, dan sosial. Departemen SDM dikatakan penting karena departemen tersebut tidak mengontrol banyak factor yang membentuk andil SDM misalnya : modal, bahan baku, dan prosedur. Departemen ini tidak memutuskan masalah strategi atau perlakuan supervisor terhadap karyawan, meskipun departemen tersebut jelas-jelas memengruhi kedua-duanya. Manajemen SDM mendorong para manajer dan tiap karyawannya untuk melaksanakan strategi yang telah diterapkan oleh perusahaan sumber daya manusianya.

FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Fungsi manajemen SDM hamper sama dengan fungsi manajemen umum, yaitu :
1. Fungsi manajerial
•    Perencanaan (planning)
•    Pengorganisasian (organizing)
•    Pengarahan (directing)
•    Pengendalian (controlling)
2. Fungsi oerasional
•    Pengadaan tenaga kerja (SDM)
•     Pengembangan
•    Kompensasi
•    Pengintegrasian
•    Pemeliharaan
•    Pemutusan hubungan kerja

AKTIVITAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
a. Kunci aktivitas SDM
Kalangan perusahaan kecil sekalipun bisa jadi tidak memiliki departemen SDM, dan mereka yang memiiki departemen pun, kemungkinan mengalami kekurangan anggaran dalam jumlah yang besar dan jumlah staff yang tidak memadai.
b. Tanggung jawab atas aktivitas MSDM
Tanggung jawab atas aktivitas manajemen SDM berada di pundak masing-masing manajer.

PERKEMBANGAN MANAJEMEN SDM
Manajemen SDM timbul sebagai masalah baru pada dasawarsa 1960-an, sedangkan personel manajemen (manajemen kepegawaian) sudah lahir pada tahun 1940-an. Antara manajemen SDM dan manajemen kepegawaian terdapat perbedaan antara ruang lingkup atau objeknya. Manajemen SDM mencakup masalah-masalah yang berkaitan dengan pembinaan, penggunaan, dan perlindungan SDM baik yang berada dalam hubungan kerja maupun yang berusaha sndiri. Sedangkan personel manajemen mencakup SDM, baik yang berada dalam organisasi/perusahaan-perusahaan terutama perusahaan modern yang di kenal dengan sector formal, umumnya pada Negara-negara yang sedang berkembang dengan laju pertumbuhan penduduk masih tinggi.

http://www.ekomarwanto.com/2011/10/ringkasan-manajemen-sumber-daya-manusia.html

PENGANTAR BISNIS

                                          MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN

PENGERTIAN

Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.

AKTIVITAS MANAJEMEN
Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu:
1.    Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
2.    Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
3.    Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.

TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN
Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.

FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
Berikut ini adalah penjelasan singkat dari fungsi Manajemen Keuangan:
1.    Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2.    Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3.    Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4.    Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5.    Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
6.    Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
7.    Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
8.    Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi

RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN

Ruang Lingkup Manajemen Keuangan terdiri dari:
1.    Keputusan Pendanaan, meliputi kebijakan manajemen dalam pencarian dana perusahaan, misalnya kebijakan menerbitkan sejumlah obligasi dan kebijakan hutang jangka pendek dan panjang perusahaan yang bersumber dari internal maupun eksternal perusahaan.
2.    Keputusan Investasi, Kebijakan penanaman modal perusahaan kepada aktiva tetap atau Fixed Assets seperti gedung, tanah, dan peralatan atau mesin, maupun aktiva finansial berupa surat-surat berharga misalnya saham dan obligasi atau aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
3.    Keputusan Pengelolaan Aset, Kebijakan pengelolaan aset yang dimiliki secara efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.

http://www.kembar.pro/2015/03/pengertian-fungsi-dan-tujuan-manajemen-keuangan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_keuangan


PENGANTAR BISNIS

                                             KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG 

PENGERTIAN

      Konsep nilai waktu uang pada dasarnya mengungkapkan bahwa uang yang anda terima sekarang berbeda nilainya bila dibandingkan dengan uang yang anda terima satu bulan dari sekarang.Lebih awal uang anda menghasilkan bunga, lebih cepat bunga tersebut  menghasilkan bunga. Nilai waktu dari uang berkaitan dengan nilai saat ini dan nilai yang akan datang. Suatu jumlah uang tertentu saat ini dinilai untuk waktu yang akan datang maka jumlah uang tersebut harus digandakan dengan tingkat bunga tertentu (Compound Factor).

            ISTILAH YANG DIGUNAKAN :
Pv        = Present Value (Nilai Sekarang)
Fv        = Future Value (Nilai yang akan datang)
i           = interest (suku bunga)
n          = tahun ke-
An       = Anuity
Si        = Simple interest dalam rupiah
Po       = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu

1. NILAI YANG AKAN DATANG (Future Value)
Future value yaitu nilai uang yang akan diterima dimasa yang akan datang dari sejumlah modal yang ditanamkan sekarang dengan tingkat discount rate (bunga) tertentu.
Nilai waktu yang akan datang dapat dirumuskan sebagai berikut :
FV = Mo(1+i)n
Keterangan :FV  = Future Value
Mo = Modal awal
i      = Bunga per tahun
n     = Jangka waktu dana dibungakan

2. PRESENT VALUE
Nilai sejumlah uang yang saat ini dapat dibungakan untuk memperoleh jumlah yang lebih besar di masa mendatang. Nilai saat ini dari jumlah uang di masa datang atau serangkaian pembayaran yang   dinilai pada tingkat bunga yang ditentukan:
 Pv = FV/(1+i)n
Keterangan:
Pv     = Present Value (Nilai Sekarang)
Fv     = Future Value (Nilai yang akan datang)
i         = Interest/suku bunga
n        = Jangka waktu dana dibungakan

3.    NILAI MASA DATANG DAN NILAI SEKARANG
Faktor bunga nilai sekarang PVIF (r,n), yaitu persamaan untuk diskonto dalam mencari nilai sekarang merupakan kebalikan dari faktor bunga nilai masa depan FVIF (r,n) untuk kombinasi r dan n yang sama.
FV = Ko (1 + r) ^n
Keterangan :
FV = Future value ( Nilai mendatang)
Ko = arus kas awal
R = rate / tingkat bunga
^n = tahun ke-n (pangkat n)

4. ANUITAS
Anuitas adalah suatu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala pada jangka waktu tertentu. Selain itu, anuitas juga diartikan sebagai kontrak di mana perusahaan asuransi memberikan pembayaran secara berkala sebagai imbalan premi yang telah Anda bayar. Contohnya adalah bunga yang diterima dari obligasi atau dividen tunai dari suatu saham preferen. Ada dua jenis anuitas, yaitu:
1.     Anuitas biasa (ordinary) adalah anuitas yang pembayaran atau
penerimaannya terjadi pada akhir periode.
2.      Anuitas jatuh tempo (due) adalah anuitas yang pembayaran atau
penerimaannya dilakukan di awal periode.

4.A.NILAI SEKARANG ANUITAS (Present Value Annuity)
Nilai Sekarang Anuitas adalah nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana tertentu yang dilakukan secara teratur selama waktu yang telah ditentukan. Dengan kata lain, jumlah yang harus anda tabung dengan tingkat bunga tertentu untuk mandapatkan sejumlah dana tertentu secara teratur dalam jangka waktu tertentu.

4.B.ANUITAS ABADI
Anuitas abadi adalah serangkaian pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan akan berlangsung terus menerus.
Sebagian besar anuitas terbatas jangka waktunya secara definitif misalnya 5 tahun atau 7 tahun, tetapi terdapat juga anuitas yang berjalan terus secara infinitif disebut anuitas abadi (perpetuities).

4.C.PINJAMAN YANG DIAMORTISASI
Salah satu penerapan penting dari bunga majemuk adalah pinjaman yang dibayarkan secara dicicil selama waktu tertentu. Termasuk di dalamnya adalah kredit mobil, kredit kepemilikan rumah, kredit pendidikan, dan pinjaman-pinjaman bisnis lainnya selain pinjaman jangka waktu sangat pendek dan obligasi jangka panjang. Jika suatu pinjaman akan dibayarkan dalam periode yang sama panjangnya (bulanan, kuartalan, atau tahunan), maka pinjaman ini disebut juga sebagai pinjaman yang diamortisasi (amortized loan).

http://mitanggraini.blogspot.co.id/2012/11/konsep-nilai-waktu-dari-uang.html
http://www.academia.edu/6227808/Konsep_Nilai_Waktu_dari_Uang_Time_Value_of_Money

Senin, 09 November 2015

MANAJEMEN PRODUKSI

       PENGERTIAN
Manajemen produksi memiliki definisi usaha untuk mengatur atau mengkoordinasi suatu kegiatan produksi agar menghasilkan hasil produksi yang berkualitas dan sesuai dengan standard organisasi dalam jangka waktu dan jumlah tertentu. Dalam manajemen produksi, konteks-nya adalah pengambilan keputusan yang dilakukan oleh tim manajemen produksi dalam sebuah organisasi untuk menghasilkan produk sesuai dengan tujuan dari organisasi tersebut.

       TAHAPAN MANAJEMEN PRODUKSI
Masing-masing tahapan sama pentingnya karena jika dilewati satu tahapan saja maka hasil produksi tidak bisa maksimal dan akan berpengaruh terhadap kepuasan dan kepercayaan konsumen terhadap produk. Berikut adalah tahapan manajemen produksi:

1.    Perencanaan produksi
Pada tahap awal inilah seluruh rencana produksi mulai dari kualitas produk, kuantitas produk yang dihasilkan, bahan yang akan digunakan, target konsumen di mana produk akan dipasarkan, jumlah tenaga kerja yang dipakai, atau departemen lain yang berkaitan akan dibahas. Dalam tahap ini bahkan anggota tim bisa mengajukan ide produk baru melalui proses yang disebut dengan brainstorming di mana si pencetus ide harus meyakinkan seluruh timnya bahwa ide-nya relevan dan efektif untuk mewujudkan tujuan organisasi.

2.    Pengendalian produksi
Agar proses produksi dilakukan sesuai jadwal dan semua yang telah direncanakan dalam proses perencanaan berlajan dengan lancar maka tahap ini harus dilakukan. Dalam pengendalian produksi, jadwal kerja diatur, detail rencana sistem kerja juga diatur, dan lain sebagainya. Tujuan dari tahap pengendalian produksi adalah agar hasil produksi bisa berjalan efektif dan efisien.


3.    Pengawasan produksi
Setelah jadwal kerja dan rincian teknis telah disiapkan, saatnya untuk melakukan proses produksi. Bersamaan saat melakukan proses produksi adalah pengawasan yang dilakukan bertujuan agar hasil produksi yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan, selesai tepat waktu, tidak overbudget atau bahkan kekurangan budget, kualitasnya sesuai dengan standard, dan lain sebagainya.

       PROSES PRODUKSI
Proses produksi dapat ditinjau dari 2 segi, yaitu:
A.Berdasarkan kelangsungan hidup terbagi kedalam 2 bagian:
– Proses produksi terus menerus (Continuous production)
– Proses produksi yang terputus-putus (Intermiten Production)
B.Berdasarkan teknik terbagi kedalam 4 bagian:
– Proses ekstraktif
– Proses analitis
– Proses pengubahan
– Proses sintesis

      PENGEMBILAN KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN PRODUKSI
Dilihat dari kondisi keputusan yang harus diambil, dibedakan menjadi 4 bagian, yaitu:
1)    Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti.
2)    Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko.
3)    Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti.
4)    Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.

     RUANG LINGKUP MANAJEMEN PRODUKSI
1)    Perencanaan sistem produksi.
2)    Perencanaan produksi.
3)    Perencanaan lokasi produksi.
4)    Perencanaan letak fasilitas produksi.
5)    Perencanaan lingkungan kerja.
6)    Perencanaan standar produksi.

Hal-hal yang berhubungan dengan manajemen produksi:
1)    Manajemen merupakan salah satu fungsi utama.
2)    Harus dengan mempelajari manajemen produksi.
3)    Karena manajemen produksi merupakan bagian dari organisasi.

     FUNGSI DAN SISTEM  PRODUSI DAN OPERASI
Empat fungsi terpenting dalam fungsi produksi dan operasi adalah:
1)    Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan masukan (inputs).
2)    Jasa-jasa penunjang, merupakan sarana yang berupa pengorganisasian yang perlu untuk penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan sehingga proses pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
3)    Perencanaan, merupakan penetapan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan produksi dan operasi yang akan dilakukan dalam satu dasar waktu atau tertentu.
4)    Pengendaian atau pengawasan, merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan (inputs) pada kenyataannya dapat dilaksanakan.

https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_produksi
http://pengertianmanajemen.net/pengertian-manajemen-produksi/
https://andrianhermawan.wordpress.com/2012/11/13/manajemen-produksi/